Buru babi adalah sebuah kegiatan hobi dan olah raga tradisional pada masarakat di kampung saya khususnya dan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya.
Tetapi penggemar sangat beragam dari ekonomi biasa sampai yang berkantong tebal,ada yang beral dari desa maupun dari kota-kota besar.
Kegiatan ini menggunakan anjing pemburu yang kebanyakan adalah anjing kampung yang di datangkan dari berbagai tempat,ada yang berasaldari jawa,aceh dan dari linkungan sekitar.
Tetapi juga banyak yang menggunakan anjing ras luar misalnya pitbull,boxer,rotwieler,herder dan lain lain.
Dalam perburuan ini terkadang di beberapa tempat juga ada yang menggunakan senjata lansa atau lebih di kenal denagn badia lansa yaitu sebuah senapan api laras panjang yang di rakit sendiri oleh masarakat tempatan. Senjata ini apabila sedang tidak d gunakan dalam perburuan akan disimpan di kantor wali nagari atau di kantor polisi. Dan orang yang dapat menggunakan lansa ini hanya orang-orang yang mempunyai izin atau sertifikasi tertentu.
Dan pada tempat-tempat lain seperti di daerah saya orang tidak menggunakan lansa tapi menngunakan tombak saja dan pisau baburu. Juga ada muncaknya yaitu oarang ahli menghalau dan mencari babi atau lebih tepatnya melacak persembunyian babi dan jika ada kesempatan beliau bisa mengeksekusi babi yang telah di kerubuti anjing atau yang bertemu langsung dengan nya. Yang berhak mengeksekusi babi adalah semua orang tapi yang lebih sering melakukan adalah muncak ini juga anjing pemburu.
Anjing yang telah terlatih sekali dalam perburuan atau anjing pintar akan menjadi anjing yang sangat mahal harganya bisa mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
kebanyakan antara 10 juta sampai 50 juta per ekornya,dan rata-rata anjing-anjing mahal ini adalah anjing campuran peranakan lokal dan luar,ada beberapa murni lokal dan murni ras.
Tuesday, April 20, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)